Qaseh Qisya

tika pena ini ligat menari... aku bagaikan hilang arah...hilang tujuan... hanya gerak lincah pena bersamaku... hatiku mati...jiwaku kosong... saat ini ingin selalu aku elakkan...saat ini ingin sekali aku lupakan...aku bagai kain putih yang penuh noda... pelbagai dosa dan noda tersirat pelbagai warna...yang pasti hitam itu makin kelam...makin gelap.... segelap hidupku saat ini.... aku terlalu jauh dari-Mu... aku terlalu leka dalam mengejar erti keindahan, erti keseronokan makin kugilai....

Tuhan.... saat ini ini sekali aku sujud pada-Mu.. noda semalam tak bisa aku padamkan...namun..aku tak kan ulanginya lagi... Sebuah rasa hilang saat noda itu wujud....aku manusia hina meratapi noda lalu agar aku tidak lagi ke situ...

Ya Tuhanku... hatiku kala ini kosong... akalku kala ini bagaikan mati di sini... aku sujud pada-Mu...ampuni daku YA TUHAN.... bimbing daku kembali bersamamu sepenuhnya... Ingin sekali aku kecapi lagi rasa bahagia bersamamu Tuhan.. rasa manis yang semanis-manisnya...

YA ALLAH YA TUHANKU.... saat pena ligat menari-nari...dan air mata laju menuruni pipi bersama rasa kesal di hati... aku manusia kerdil, memohon ampun pada-MU... Rahmati hidupku... tekadkan hatiku bersamamu Tuhan... Aku sujud pada-Mu...



CoRetaN Qisya... (",) bersama selamanya