Tuhan...jika rasa sakit ini adalah jalan untuk aku kembali padaMu, aku rela telan dan lalui semuanya...jika perit ini menjadikan hatiku makin dekat padaMu, aku rela selamanya begini.... Tuhanku... jika pedih ini yang akan menguatkan imanku, aku rela Ya Allah... Dugaan ini akan aku lalui dengan tenang... akan aku cuba lalui semuanya... Aku ingin lagi seperti anak-anak kecil yang suci dari noda... Tuhanku, Engkau maha mengetahui apa yang sepatutnya aku lalui... Engkau maha Agong, aku serahkan hidupku bersamamu Tuhan... Tabahkan hatiku ini semoga aku lebih sabar dalam mengharungi semua yang mendatang.


CoRetaN Qisya... (",) bersama selamanya

tika pena ini ligat menari... aku bagaikan hilang arah...hilang tujuan... hanya gerak lincah pena bersamaku... hatiku mati...jiwaku kosong... saat ini ingin selalu aku elakkan...saat ini ingin sekali aku lupakan...aku bagai kain putih yang penuh noda... pelbagai dosa dan noda tersirat pelbagai warna...yang pasti hitam itu makin kelam...makin gelap.... segelap hidupku saat ini.... aku terlalu jauh dari-Mu... aku terlalu leka dalam mengejar erti keindahan, erti keseronokan makin kugilai....

Tuhan.... saat ini ini sekali aku sujud pada-Mu.. noda semalam tak bisa aku padamkan...namun..aku tak kan ulanginya lagi... Sebuah rasa hilang saat noda itu wujud....aku manusia hina meratapi noda lalu agar aku tidak lagi ke situ...

Ya Tuhanku... hatiku kala ini kosong... akalku kala ini bagaikan mati di sini... aku sujud pada-Mu...ampuni daku YA TUHAN.... bimbing daku kembali bersamamu sepenuhnya... Ingin sekali aku kecapi lagi rasa bahagia bersamamu Tuhan.. rasa manis yang semanis-manisnya...

YA ALLAH YA TUHANKU.... saat pena ligat menari-nari...dan air mata laju menuruni pipi bersama rasa kesal di hati... aku manusia kerdil, memohon ampun pada-MU... Rahmati hidupku... tekadkan hatiku bersamamu Tuhan... Aku sujud pada-Mu...



CoRetaN Qisya... (",) bersama selamanya

CoRetaN Qisya... (",) bersama selamanya

perlukah semuanya bersebab?

suatu hari... aku dan dia duduk bersama, selalu aku bertanyakan soalan ini padanya...


aku:Awak, suke saya x?
Dia: suke....

aku mula tersenyum...dan aku tanye lagi...

aku:nape awk suke saya?
Dia:ntah... x de sebab...saya suke je....

hatiku mula gelisah... knapa x bersebab? aku mula meragui jawapannya yang pertama... aku mula tarik muka...dia sedar akan hal itu dan mula berkata sesuatu...

Dia: awk nk dengar satu cite x?

aku mula mengangguk, dan mendengar semua bicaranya... setiap patah kata itu bukan sahaja masuk ke telingaku malah meresap jauh ke dalam hatiku... Katanya, ada satu pasangan kekasih, Si perempuan selalu shaja bertanya tentang sebab Si lelaki sukakannya... Si lelaki hanya menjawab, TIADA BERSEBAB... namun Si Perempuan masih tidak berpuas hati... lalu ditanya lagi soalan yang sama... Bagi mengembirakan hati Si Perempuan, Si lelaki menjawab dia sukakan Si perempuan SEBAB dia cantik, SEBAB hidungnya cantik, SEBAB matanya cantik, SEBAB bibirnya cantik.... semua SEBAB kecantikannya...dan akhirnya Si perempuan tersenyum...puas dengan jawapan yang diberikan oleh Si lelaki.... Suatu hari, Si Perempuan kemalangan dan mengalami kecederaan serius di muka.... semua kecantikannya hilang.. namun Si lelaki masih setia menemaninya...lalu Si lelaki berkata, sekarang....tiada lagi sebab saya sayangkan awak, namun....saya masih lagi sayangkan awak... kerana sayang saya pada awak TIDAK BERSEBAB.....

Sekarang aku faham...semua benda tidak perlu bersebab...kerana "sebab" akan hilang bila kita dapat semua yang kita inginkan...

_T E R I M A K A S I H A W A K_

CoRetaN Qisya... (",) bersama selamanya

sekali lagi titis hujan itu menemani malamku...
pilu mencengkam raga menerbitkan seribu rasa keperitan...
kenapakah semua ini masih hinggap dalam diari hidupku...
panas semalam rupanya menerbitkan titis-titis hujan hari ini...
hati ini makin mudah renyuk...
jiwa ini makin cepat terhiris...
walau rasa itu sebuah keperitan...
walau rasa itu sebuah kepahitan..
walau rasa itu sebuah kesakitan....
ingin aku telan semuanya...
ingin aku rasa semuanya...
ingin aku rempuh semuanya...
agar aku bisa menyelak awan utuk melihat sang mentariku lagi....
aku inginkan semuanya kembali berseri seperti mana tika kau masih terang bersama cahaya mu mentariku....


CoRetaN Qisya... (",) bersama selamanya